Cara Ternak Lovebird agar Cepat Bertelur

Cara Ternak Lovebird – Beternak burung lovebird pada akhir-akhir tahun ini sangatlah popular di kalangan kita khususnya pecinta burung. Tentunya dengan meningkatnya peminat ini, harga jual pasar ini terus meningkat significan. Mengingat cara budidaya burung ini sangatlah mudah, terlebih bisa di jadikan sebagai bisnis baru kita yang cukup menjanjikan. 



Nah, dalam artikel yang akan saya bahas kali ini yaitu mengenai cara sukses untuk membudidayakan burung lovebird. 

Baca Juga ;


Cara Ternak Burung Lovebird tahap Pemula 

Langkah awal untuk memulai ternak burung ini yaitu dengan memilih indukan Lovebird yang siap kawin. Juga kita harus memilih jenis burung yang paling di minati banyak peminat dan usia,warna, panjang ekor burung juga berpengaruh dalam menghasilkan anakan dengan bunyi yang sangat bagus.

Adapun jenisnya seperti klep atau kacamata dan pilihlah burung yang sering berkicau atau berbunyi yang selalu menarik perhatian. 
Untuk mengetahui jenis burung Lovebird jantan dan Betina bisa kita lihat perbedaanya : 

Burung Jantan ; Untuk mengetahui jenis burung Love bird jantan ini bisa kita lihat dari segi postur tubuhnya yang cendrung berdiri tegak serta ekor ujungnya terlihat lancip. 

Burung Betina ; Cara untuk mengetahui burung betina ini bisa kita lihat juga dari potur tubuhnya yang cendrung bulat atau gemuk di bandingkan burung jantan serta ekor ujungnya terlihat melebar 

1. Pilih Indukan Burung Lovebird 

Langkah pertama untuk ternak burung ini yaitu dengan memilih burung dengan menyesuaikan usianya. Bila usia jantan berumur satu tahun, maka untuk di kawinkan dengan burung betina yaitu usia sepuluh bulan. Cara ini efektif untuk menjodokan. 

Cara yang akan saya rekomendasikan yaitu dengan melakukan perjodohan secara koloni. Misalkan dari 3 burung jantan dengan 5 burung betina, atau bisa di lakukan dengan cara per 

2. Mempersiapkan Kandang Beternak 

Untuk ukuran kandang beternak itu bisa kita buat dengan ukuran panjang 2 meter, tinggi 2 meter dan lebar 1,5 meter. Dan jangan lupa untuk menyediakan berbagai macam aksesoris seperti pakan, minuman, dan kotak yang telah di lubangi untuk bersarang. Atau anda bisa mendapatkan sarang atau kandang di tempat khusus. 

3. Mengawinkan Burung Lovebird 

Setelah kandang untuk ternak telah di siapkan, baru kita masukan terlebih dahulu burung jantan, selang beberapa jam baru kita masukan burung betina. Cara ini sangat baik untuk menyesuaikan kenyamanan burung. 



4. Paska Bertelur 

Paska bertelur ini kita harus memperhatikan asupan makanan burung seperti vitamin yang bisa kita peroleh di toko khusus, agar proses pengeramannya mudah dan berhasil. Untuk waktu menetes sendiri biasanya bila sudah menginjak 18 hari. 

5. Penanganan Paska Menetes 

Dalam paska menetes burung lovebird ini, untuk biarkan dengan sendirinya induk yang merawatnya. Tapi sesekali di beri asupan seperti lolohan menggunakan pellet atau bubur bayi bayi. Bagai mana, cukup mudah bukan? Biasanya burung lovebird ini akan menghasilkan anakan 2 sampai 4.  
Perlu kita ketahui, untuk memperhatikan pakan untuk anakan burung. Bila usianya belum mencapai 2 minggu, alangkah baiknya untu memberi pakan yang lembut-lembut seperti di lemeskan. Baru setelah usianya menginjak 2 minggu anda bisa memberinya dengan pakan kasar-kasar khusus burung. 

Nah, itulah tahap awal untuk budidaya atau ternak burung Lovebird. Cukup mudah bukan? Anda bisa melakukannya sebagai bisnis baru anda. Semoga Sukses. 
                                         
                           Jangan lupa share ke teman-teman anda !!!