Kenali Jenis-Jenis Pakan Ikan Lele Alami Terbaik Ini, Bikin Cepat Panen!

 

Menjamurnya bisnis lele di beberapa kawasan Indonesia turut mempopulerkan tips membuat pakan ikan lele secara mandiri. Sementara itu, ada berbagai metode budidaya yang ditempuh peternak lele mulai dari penggunaan kolam terpal, kolam tembok, hingga sistem bioflok. Pemakaian metode tertentu biasanya berpengaruh pada jenis pakan yang digunakan. Namun, cara yang sering dianggap aman dan termudah adalah mengolah pakan alami ikan lele.

Sebelum memilih bahan pakan, Anda mesti memahami prioritas dari pengeluaran biaya. Terkadang, pemula dalam budidaya lele sering terjebak pada pengeluaran anggaran yang sebenarnya tidak perlu, dan sebagian besar berasal dari jenis pakan yang dipakai. Itulah mengapa sangat penting mengenali berbagai jenis bahan pakan yang tepat.

Jenis pakan yang tepat akan mempermudah pengelolaan ternak lele Anda. Selain itu, kecepatan panen juga stabil dan tidak menyulitkan pemula. Di awal-awal mungkin agak sedikit berat, terutama dari pengelolaan seperti pengolahan hingga penyimpanan. Namun, asalkan Anda melakukannya secara benar dan tepat, niscaya hasilnya tidak akan mengkhianati.

Ampas Tahu

Ampas tahu merupakan jenis pakan lele organik yang direkomendasikan karena punya kandungan nutrisi tinggi. Kabarnya, jenis pakan ini bahkan memiliki sumber protein yang jauh lebih besar dibandingkan kotoran hewan. Cara membuatnya pun sangat mudah. Anda dapat mencampurkan ampas tahu bersama probiotik sesuai takaran secukupnya. Setelah itu, taburkan ke kolam sesuai jadwal pemberian pakan ke lele.

Kotoran Ayam

Mungkin bagi yang baru pertama berkecimpung dalam budidaya lele akan merasa aneh atau bahkan jijik. Namun, ketauhilah bahwa inilah jenis pakan lele yang cukup populer dan selain itu dapat menghemat ongkos produksi. Jenis ayamnya pun tidak dapat sembarangan. Yang disarankan adalah kotoran dari ayam pedaging karena punya kandungan lemak, karbohidrat, protein, serta zat-zat lain yang dibutuhkan untuk mempercepat perkembangan lele. Anda dapat mengolah pakan ikan lele ini dengan mudah. Selain itu, pemakaian kotoran ayam juga berkontribusi untuk membersihkan lingkungan sekitar.

Molases/Tetes Tebu

Budidaya lele memang harus telaten. Tidak hanya bermodalkan pengetahuan dasar tetapi juga dari praktik langsung yang kadang harus menelan sedikit kerugian atau bahkan lebih. Namun, risiko kerugian dapat ditekan jika dapat mengupayakan pengolahan pakan ikan lele berkualitas. Salah satunya berasal dari molase atau tetes tebu. Bahan dasarnya didapatkan dari sisa dari proses penyulingan gula. Sayangnya, bahan ini memang agak sulit didapatkan kecuali sudah memiliki jaringan penyedianya atau memang punya usaha industri rumah tangga pengolahan tebu.

Dedak

Dedak merupakan salah satu pakan lele terbaik yang juga kerap digunakan petani lele. Bahan pakan lele ini memiliki kandungan protein, serat, dan lemak yang semuanya sangat penting sebagai nutrisi lele. Nah, cara membuat pakan lele dari dedak sebenarnya tidak sulit. Anda dapat mengolahnya dari sisa padi yang diproses menjadi beras. Cara lain mendapatkannya adalah bekerja sama dengan petani padi.

Tepung Ikan

Jika Anda punya anggaran cukup untuk menyediakan pasokan stok pakan ikan lele, tepung ikan bisa dicoba. Cara mengolah pakan ini dilakukan dari proses penggilingan ikan. Namun, hasil penggilingan ikan itu harus berupa butiran-butiran bersih, lembut, dan bebas dari tulang atau benda kasar lainnya. Selain itu, pakan ini sering digunakan sebagai lapisan atau campuran untuk bahan pakan alami lainnya.

Unggas

Pernahkah Anda mendengar adanya pakan ikan lele yang berasal dari ayam yang mati? Jangan dibayangkan sebagai bangkai ayam antah berantah yang tahu-tahu dilemparkan begitu saja ke dalam kolam ya. Mungkin saja ada kasus semacam itu. Namun, metode semacam itu dijamin tidak akan membuat ternak lele Anda jadi berkualitas. Malahan, risiko wabah penyakit mengancam. Penggunaan ayam atau jenis unggas yang lain tentu saja sah-sah saja sebagai pakan lele. Namun, caranya yang harus tepat. Bangkai ayam atau unggas tersebut harus dicuci sampai bersih dulu kemudian direbus. Tujuan direbus tak lain untuk memberantas bibit penyakit atau kuman yang berisiko mencemari kolam lele.

Tanaman

Tidak sembarang tanaman dapat diberikan sebagai pakan ikan lele. Jenis tanaman yang dimaksud adalah tumbuhan paku air atau azzola. Tanaman ini dapat tumbuh secara alami di sekitar tepian kolam dan menyebabkan tanah menjadi lembap. Sumber protein untuk lele ini cukup tinggi. Selain itu, tanaman ini pun harganya murah meriah. Anda dapat menyiapkan pakan alami ini untuk menyeimbangkan asupan nutrisi bagi ternak di kolam.

Cacing

Jangan bilang jenis pakan ikan lele ini menjijikkan. Justru ada banyak manfaat dari pakan ini untuk ternak lele Anda. Kadar proteinnya sangat tinggi dengan tekstur lembut dan gampang sekali dicerna ikan lele. Namun, ada risiko tertentu jika Anda keseringan memakai jenis pakan ini, yakni kolam yang akan cepat keruh. Cara mencegahnya ialah dengan membersihkan semua cacing yang akan digunakan sebagai pakan hingga bersih. Selain itu, rutin menguras dan membersihkan kolam lele akan berdampak bagus selain mencegah bau tidak enak yang keluar dari kolam Anda.

Bekicot

Pertumbuhan ikan lele akan semakin bagus jika menyediakan pakan yang tepat. Oleh karena itu, jenis pakan ini tidak ada salahnya dicoba. Alih-alih memperlakukan sebagai hama tanaman, bekicot akan sangat bagus bagi Anda yang sedang melakukan budidaya lele. Nilai gizinya sangat tinggi terutama protein dan akan mempercepat lele berkembang biak sehingga akan sering panen.

Ikan Rucah

Lagi-lagi kalau Anda punya modal yang cukup untuk menyediakan pakan lele, ikan rucah adalah pilihan yang tepat. Jika menginginkan pertumbuhan lele yang signifikan, cobalah menyediakan ikan rucah sebagai bahan pakan yang diberikan secara rutin. Kandungan protein dalam ikan rucah terbukti membantu banyak petani lele mempercepat hasil panennya.

Larva Lalat

Terakhir adalah menggunakan larva lalat atau maggot. Anda bisa mendapatkan bahan pakan ini dari hasil metamorfosis telur lalat. Jenis pakan ini disinyalir dapat menambah kekebalan ikan lele sehingga dapat terbebas dari beragam risiko penyakit. Jika tidak mampu mengupayakan bahan pakan ini sendiri, Anda dapat mencarinya di penjual yang menyediakan pakan lele ini.

Itulah beberapa jenis pakan ikan lele yang dapat Anda coba selama mempraktikkan usaha budidaya lele. Mungkin agak berat mencari beberapa jenis pakan lele di atas. Namun, percayalah bahwa upaya Anda tidak akan sia-sia karena ada banyak keuntungan dari menggunakan bahan pakan lele organik yang disebutkan di atas.

Pertama, Anda dapat lebih fokus di biaya pemeliharaan khususnya untuk pembelian pelet lele. Kedua, Anda dapat menciptakan kolam lele yang bebas dari penggunaan bahan kimia, ramah lingkungan, dan tidak berisiko pada berbagai ancaman limbah. Keempat, kolam Anda tidak akan bau. Sebau-baunya kolam Anda selama menggunakan jenis pakan ikan lele organik, tetap lebih tidak menyengat dan berbahaya dibandingkan pakan dari bahan kimia. Semoga artikel ini bermanfaat.