Cara Sukses Ternak Sapi

Cara Ternak Sapi – Dalam menjalankan budidaya sapi membutuhkan tingkat ketelitian yang baik dan kesabaran. Diantaranya dalam hal inpac terhadap lingkungan dan kandang yang menunjang pada kebersihannya. Lalu, apa yang harus kita lakukan untuk budidaya sapi dengan baik? Apa yang kita ketahui, tentunya merawat atau ternak sapi ini membutuhkan tenaga extra di bandingkan dengan ternak hewan lainnya. Maka dari itu, mari kita simak artikel ini, bagai mana cara menjalankan bisnis ternak sapi ini dengan baik agar berjalan lancar.
Jenis Sapi 


  • Sapi Bali ; Ciri yang bisa kita lihat dari sapi ini yaitu dari lutut kaki dan pantat yang berwarna putih. Sedangkan punggung yang bergaris hitam 
  • Sapi Ongole ; Ciri yang bisa kita lihat dari sapi ini yaitu dari pundak dan bagian tubuhnya berwarna hitam.  Sapi Brahman ; Ciri yang bisa kita lihat dari sapi ini yaitu dari seluruh tubuhnya berwarna coklat tua dan pada kepalanya berwarna putih. 
  • Sapi Madura ; Ciri yang bisa kita lihat dari sapi ini yaitu dari punduknya yang cendrung naik ke atas dan warna putih. Dan warna tubuhnya pun terlihat kuning atau merah bata. 
  • Sapi Limousin ; Ciri yang bisa kita lihat dari sapi ini dari badannya yang berwarna hitam dengan berkombinasi warna merah bata dan putih. Dan jenis sapi ini cukup berbobot besar. 
Cara Menjalankan Ternak Sapi dengan Baik 

1. Memilih Induk atau Bakalan 



Pemilhan bakalan ini bertujuan untuk menentukan hasi usaha penggeukan sapi. Adapun cara yang bisa kita pilih untuk di jadikan sebagai bakalan, sebagai berikut ;
  • Usianya harus di atas 2 tahun 
  • Pilihlah sapi jantan 
  • Dari postur tubuh harus panjang lebar atau gemuk, tingginyapun minimal harus 170 cm 
  • Pilihlah sapi yang tidak ada riwayat buruk kesehatannya 
  • Yang terpenting sehat. 
2. Memperhatikan Kandang 


Ada dua jenis tipe dalam hal perkandangan, yaitu kandang Individual dan kandang berkelompok.
Kandang individual, untuk kandang individual ini bisa kita tempatkan dengan ukuran kandang 2,5 x 1,5 m. jenis tipe yang di gunakan ini mampu memicu produksi atau pertumbuhan yang lebih pesat. Ruang yang terbatas ini ten tunya menjauhkan dari kompetisi dalam hal pakan atau makanan dengan sapi lainnya. Sedangkan tipe kandang kelompok, harus memiliki lahan yang luas dan pastinya sapi akan berkompetisi perebutan pakan dengan sapi lainnya. Mungkin anda tahu, apa yang paling bagus dalam hal perkandangan sapi. Tentunya memilih kandang individual karena bagus untuk peternakan dalam hal penggemukan sapi. 

Dalam melakukan perawatan sapi ternak, penting sekali memperhatikan kandangnya untuk menjauhkan atau membersihkan kotorannya setiap waktunya. Tentunya kotoran dari sapi ini bisa di manfaatkan sebagai pupuk dan sangat menguntungkan juga bukan? 

3. Memperhatikan Pakan Sapi 


Cara yang bisa kita lakukan untuk penggemukan sapi yaitu dengan member asupan yang baik seperti konsentrat dan pakan kombinasi.

Baca Juga ;

Konsentrat ini makanan seperti ampas bir, ampas tebu, ampas tahu, kulit biji kedelai, bekatul, dan pakan yang di buat khusus untuk sapi buatan pabrik. Sedangkan pakan kombinasi yaitu seprti daun tebu, jerami padi, daun jagung dan rumput-rumputan yang ada di sawah. Namun sebelum anda memberikan pakan hijau ini, alangkah baiknya untuk memberikan makan terlebih dahulu konsentrat. Antara pukul 8 pagi dan rumput-rumputan pukul 12 siang dan pukul 5 sore.

 4. Panen


Tentunya setiap tahun sekali menjelang idul adha peminat dari berbagai daerah akan meningkat. Tentunya menjadi keuntungan yang sangat significan bagi kita peternak. Mengingat harga jual sapi yang begitu besar.

Adapun beberapa indicator yang memenuhi kualitas untuk siap di jual atau di jadikan kurban, sebagai berikut : 
  • Cara yang bisa kita lihat dari sapi yang siap untuk di kurban yaitu di lihat dari aktifitasnya terlihat lincah, terlihat tidak gelisah, tidak cacat juga dari nafsu makannya yang baik. 
  • Cara yang bisa kita lihat juga dari penampilannya seperti bulu yang halus, tidak botak atau rontok 
  • Cara yang bisa kita lihat juga dari matanya yang harus bersih, tidak terlihat air keliar, juga tidak sedang mengalami pendarahan. 
  • Cara yang bisa kita lihat juga dari postur tubuhnya, seperti tulang punggungnya yang rata dan tidak cacat. 
Untuk berbisnis sapi ini kita peternak harus tekun dan harus telaten. Jiga tidak di lakukan dengan telaten bisa jadi akan mengalami kerugian karena pertumbuhannya yang lambat. 

 Nah, itulah beberapa tahap pemula untuk memulai ternak sapi yang bisa anda lakukan. Semoga bermanfaat dan semoga sukses yaa ^_^